Putra Langlang Buana VIII

Tampilkan postingan dengan label INFOLINO. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label INFOLINO. Tampilkan semua postingan

Rabu, 18 Januari 2023

Apakah mati untuk DILUPAKAN?

*ﺑِﺴْﻢِاللّٰهﺍﻟﺮَّﺣْﻤٰﻦِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ*
*صباح الخير..
 R A B U* *18 Janari 2023*


*اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً*

*"Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa"*

*“Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.”*
(HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah)

*Setelah beramal: Memohon dan Menjaga agar Amal Diterima*

Memang beramal penting sebagai buah dari ilmu, tetapi ternyata ada yang lebih penting
setelah kita beramal, menjaga dan memohon agar amal kita diterima

Lihat contoh Nabi Ibrahim alaihissalam,

Beliau seorang Nabi, Beliau membangun ka’bah rumah Allah, Beliau membangun atas perintah Allah

Akan tetapi beliau *tetap bedo'a memohon* agar amalnya diterima oleh Allah

Beliau berdoa,

*ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺗَﻘَﺒَّﻞْ ﻣِﻨَّﺎ ﺇِﻧَّﻚَ ﺃَﻧْﺖَ ﺍﻟﺴَّﻤِﻴﻊُ ﺍﻟْﻌَﻠِﻴﻢُ*

_“Ya Allah, terimalah amal kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui._ 
(QS. Al-Baqarah: 127).

Maka apalagi kita yang bukan Nabi dan tidak mendapatkan wahyu, tentu lebih layak berdoa dan memohon agar amal kita diterima

Karenanya setiap subuh atau dzikir pagi kita berdoa,

*ﺍﻟﻠّﻬﻢَّ ﺇﻧّﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﻋﻠﻤﺎً ﻧﺎﻓﻌﺎً، ﻭﺭﺯﻗﺎً ﻃﻴﺒﺎً، ﻭﻋﻤﻼً ﻣُﺘﻘﺒّﻼً*

“Ya Allah sesungguhnya saya memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima” 
(shahih. HR. Ibnu Majah)

Salah satu cara agar amal diterima adalah berusaha memyembunyikan amal

Dalam hadits,

*ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪَ ﺍﻟﺘَّﻘِﻰَّ ﺍﻟْﻐَﻨِﻰَّ ﺍﻟْﺨَﻔِﻰَّ*

“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertakwa, hamba yang hatinya selalu merasa cukup dan yang suka menyembunyikan amalnya” 
(HR. Muslim)

Tentunya berusaha ikhlas ketika akan, sedang dan telah beramal, ikhlas memang perkara yang berat dan kita senantiasa selalu menjaganya

Teringat perkataan Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah

*ما عالجت شيئا أشد علي من نيتي ؛ لأنها تتقلب علي*

“ Tidaklah aku berusaha untuk mengobati sesuatu yang lebih berat daripada meluruskan niatku, karena niat itu senantiasa berbolak-balik.”
[Jami’ Al-‘ulum wal hikam hal. 18, Darul Aqidah, Koiro, cet.I, 1422 H]

Semoga Allah memberikan Hidayah dan Rahmat-Nya serta menerima amal ibadah kita.


Minggu, 15 Januari 2023

Rasulullah Bersabda :*“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.”* (HR. Muslim) .

Rasulullah Bersabda :
*“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.”* 
(HR. Muslim) .
==============

*#KULTUM SUBUH - 1028#*

Ahad  , 15 Januari 2023 .
(22 Jumadil Akhir 1444 H) .

*"Manfaat Dan Fungsi Air Dalam Kehidupan Manusia ."*
(Mohon maaf jika materi Kultum Subuh ini dirasakan terlalu panjang).

Kaum muslimin, yang dirahmati Allah.
Terlebih dahulu marilah kita sekalian agar senantiasa bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa, mengamalkan perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Taqwa inilah yang akan bermanfaat bagi setiap hamba di akherat kelak. 

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, :
“Berbekallah kalian, dan sebaik-baik bekal itu adalah taqwa.” 
(QS. Al Baqarah: 195) .

Berbekallah dengan ketaqwaan sepanjang hari, apabila malam telah gelap kita tidak tahu apakah tetap hidup esok hari.
Betapa banyak pemuda, pagi dan sore hari mereka tertawa, padahal kafannya telah dipotong sedang dia tidak mengetahui.

Ada anak kecil yang diharapkan panjang usia, namun ternyata jasadnya telah masuk ke dalam gelapnya kubur.
Ada pula pengantin yang dirias untuk suaminya, sedang ajalnya telah tercatat di malam penentuan takdir.

Oleh karena itu , ketaqwaan sangat kita butuhkan setiap saat, karena kematian tidak menunggu kapan kita bertaqwa.

Dan segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan kita nikmat yang banyak, dan sebesar-besarnya nikmat yang Allah berikan kepada kita adalah nikmat Islam dan iman.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita, imam kita, penyejuk hati kita, Muhammad bin Abdullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kepada keluarganya, sahabatnya, dan kita sebagai  pengikutnya hingga sampai akhir zaman.

Kaum muslimin rahimani wa rahimakumullah.
Saat musim hujan, dimana hujan turun hampir setiap hari. 
Ada yang menyukai turunnya hujan ini, karena suaranya memberikan kedamaian dan ketenangan, ada juga yang mengatakan tanah mengeluarkan aroma yang menenangkan, petani bergembira dengan diairi nya tanaman-tanaman mereka, dll. 

Di sisi lain, ada orang-orang mencela hujan karena aktivitas mereka terhambat, janji-janji mereka harus dibatalkan, kepergian mereka tertunda, dll.
Ketahuilah kaum muslimin, mencela hujan adalah sebuah dosa besar, karena mencela hujan adalah mencela pencipta hujan itu sendiri. 

Dalam sebuah hadits qudsi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,:
“Manusia menyakiti Aku; dia mencaci maki masa/waktu, padahal Aku adalah pemilik dan pengatur masa, Aku-lah yang mengatur malam dan siang menjadi silih berganti.” 
(HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits ini menerangkan kepada kita bahwa seorang anak Adam telah berbuat dzolim kepada Allah jika anak Adam mencela siang dan malam, mencela waktu, termasuk juga di dalamnya mencela cuaca karena dengan takdir Allah-lah terjadinya siang dan malam juga terjadinya panas dan hujan.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah .
Kita yakin, masih segar diingatan kita bagaimana susahnya hidup dalam kondisi kekeringan. 
Tanah berdebu, tanaman menjadi kering, sumber-sumber air susut, dan cuaca pun terasa panas menyengat. Namun kini, semuanya telah berubah, tanah menjadi becek, pemandangan hijau nan indah di mana-mana, genangan air dengan mudah kita temui, dan suhu udara pun terasa sejuk atau dingin. 
Tahukah apa penyebab terjadinya perubahan tersebut? 
Semua itu terjadi berkat hujan yang Allah Ta’ala turunkan untuk hamba - hamba- Nya.

Marilah kita  untuk merenungkan fungsi hujan secara utuh, sehingga kita dapat men-sikapi hujan dengan baik. 
Dengan demikian, kita semakin merasakan nikmatnya setiap tetesan air yang menyirami negeri kita. 

Dan selanjutnya hujan yang menyirami negeri kita senantiasa membawa berkah , dengan fungsi antara lain :

*> 1. Fungsi Pertama: Menghidupkan Tumbuhan .*
Sehebat apapun kita dalam memelihara tumbuhan, namun bila tanpa air, mustahil rasanya tumbuhan kita bisa hidup, terlebih membuahkan hasil. 
Karenanya, tidak dapat kita pungkiri setelah turunnya hujan, berbagai tumbuhan yang sebelumnya telah mati dan tertimbun dalam perut bumi, sekejap menjadi hidup dan tumbuh dengan subur.

“Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan ya bahwa kamu melihat bumi itu kering tandus, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya tentu dapat menghidupkan yang mati; sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” 
(QS. Fusshilat: 39).

Semasa kemarau, banyak dari tumbuhan yang mati, dan hanya menyisakan biji-bijiannya yang tertanam jauh dalam perut bumi. Dan bahkan banyak tumbuhan berbatang besar pun seakan mati, sehingga tidak sehelai daun pun menghiasi dahan dan rantingnya. 

Ketika kita melihat kondisi semacam ini, sebagaimana yang terjadi beberapa waktu silam, mungkin kita mengatakan bahwa tumbuh - tumbuhan itu telah mati, dan mungkin tidak akan hidup kembali. 
Namun kini praduga kita tersebut terbukti tidak benar.

“Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya hujan; hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.” 
(QS. Al A’araf: 57).

*> 2. Fungsi Kedua: Sumber Minuman  Makhluk Hidup .*
Semua makhluk yang hidup di muka bumi ini terlebih yang bernyawa tidak mungkin dapat mempertahankan hidupnya tanpa air minum. Karenanya air minum adalah kebutuhan primer setiap makhluk. Karena demikian ini perihal makhluk hidup, maka ketika awal menciptakan bumi, Allah Ta’ala menyiapkan segalanya, air minum dan tumbuh - tumbuhan. 
Ini semua demi menjaga kelangsungan hidup manusia secara khusus dan seluruh makhluk bernyawa secara umum.

“Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya. Ia memancarkan daripadanya mata airnya dan menumbuhkan tumbuh - tumbuhannya. 
Dan gunung- gunung dipancangkan - Nya dengan teguh, semua itu untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.” 
(QS. An Naziaat: 30-33) .

Maha Suci Allah yang telah menyiapkan segala yang mejadi kebutuhan makhluk-Nya, sebelum mereka memintanya. Tidak diragukan fakta ini bukti kuat akan kemurahan Allah Ta’ala yang banyak dilupakan oleh manusia.

*> 3. Fungsi Ketiga: Ilustrasi Nyata Tentang Metode Turunnya Rezeki Kita .*
Dan diantara hikmah yang dapat kita petik dari siklus hujan, seperti yang telah kita pelajari, adalah sebagai ilustrasi nyata bahwa Allah menurunkan rezeki-Nya kepada kita sedikit demi sedikit. 
Allah Subhanahu wa Ta’ala melakukan ini semua bukan karena Dia pelit atau khawatir kehabisan stok rezeki, namun sepenuhnya demi menjaga kemaslahatan kita. 
Andai Allah Ta’ala menurunkan rezeki-Nya kepada kita sekonyong - konyong bagaikan turunnya air terjun, niscaya kita celaka dan binasa. 

Sebagaimana kita pasti binasa bila Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan air hujan bagai turunnya air terjun. 
Karenanya nikmatilah hidup kita, karena sejatinya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menyiapkan rezeki yang cukup untuk kita.

Allah Subhanahu wa Ta’ala mengisyaratkan hal ini melalui firman-Nya, :
“Dan jika Allah melapangkan rezeki kepada hamba - hamba- Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki - Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui keadaan hamba- hamba-Nya lagi Maha Melihat. Dan Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. 
Dan Dialah yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji.” 
(QS. As Syuura 27-28) .

Saudaraku, setelah Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan bahwa Allah menurunkan rezekinya secara bertahap, Allah Ta’ala menyebut hujan sebagai bukti dan sekaligus ilustrasi nyata tentang turunnya rezeki. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Mengetahui lagi Maha Melihat kondisi hamba- hamba-Nya, maka Allah menurunkan hujan dan demikian pula rezekinya secara bertahap, agar manusia tidak celaka.

Bagaimana rasanya bila Allah Subhanahu wa Ta’ala turunkan hujan bagaikan air terjun ? 
Atau Allah menyatukan jatah hujan untuk satu bulan lalu diturunkan pada satu hari saja?

Demikian pula halnya dengan jatah rezeki kita. Kita pasti akan ditimpa celaka bila Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan rezekinya tidak tepat waktu. 

Kita pasti kesusahan bila Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan seluruh jatah rezeki kita sekali seumur hidup. Bila hal itu terjadi, pasti kita kesusahan mencari almari guna menyimpan jatah baju, dan bingung mencari lumbung guna menyimpan jatah beras, dan kesulitan membangun waduk guna menampung jatah air kita.

Menyadari akan hal ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan kepada umatnya dengan bersabda :
“Janganlah kamu merasa bahwa rezekimu telat datangnya, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia mengenyam rezeki terakhirnya. Tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki, yaitu dengan mengambil yang halal dan meninggalkan yang haram.” 
(Riwayat Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Al Hakim) .

*> 4. Fungsi Keempat: Hujan Adalah Tentara Allah .*
Akhir-akhir ini berbagai penjuru negeri kita sering dilanda bencana dan petaka. Salah satu penyebab datangnya bencana ialah air hujan. 

Fenomena yang sering terjadi di depan mata kita ini adalah bukti nyata bahwa hujan yang sedia kala adalah wujud dari rahmat Allah, namun bisa saja berubah menjadi tentara Allah yang membinasakan orang-orang yang durhaka kepada- Nya. 
Dengan demikian, hujan bagaikan pisau bermata dua, bisa menguntungkan dan bisa mencelakakan.

Di antara bukti sejarah akan fungsi hujan yang kelima ini ialah kisah Nabi Nuh ‘alaihissalam. Bagaimana dengan hujan yang turun dari langit, Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas keangkuhan kaum Nabi Nuh ‘alaihissalam .
“Maka Kami bukakan pintu- pintu langit dengan menurunkan air yang tercurah. Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air maka bertemulah air-air itu untuk satu urusan yang sungguh telah ditetapkan.” 
(QS. Al Qamar: 11-12) .

Dan seperti yang kita saksikan dan mungkin juga pernah rasakan, bila hujan telah berubah menjadi tentara Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka tidak ada kekuatan yang dapat membendungnya.
“Dan Nuh memanggil anaknya sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: 
“Hai anakku, naiklah ke kapal bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang- orang yang kafir. 
Anaknya menjawab: 
“Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!” 
Nuh berkata: 
“Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah saja Yang Maha Penyayang”. 
Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang - orang yang ditenggelamkan.” (QS. Hud: 42-43).

Memahami fungsi hujan yang bagaikan pisau bermata dua, dahulu Nabi Saw bila menyaksikan mendung beliau begitu khawatir dan berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan berkata, :
“Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan mendung ini.”

Dan bila hujan telah turun beliau berdoa, :
“Ya Allah jadikanlah hujan ini hujan yang bermanfaat.” 
(HR. Bukhari, Abu Daud ).

Saudaraku Seiman yang dirahmati Allah , Fenomena yang sekarang terjadi di negeri kita sudah sepantasnya mengetuk pintu hati kita. 

Betapa negeri kita yang dahulu gemah ripah loh jinawi namun sekarang semua seakan tinggal kenangan. 
Di musim kemarau, sawah-sawah puso dan banyak dari saudara kita yang kekeringan sehingga kesulitan mendapatkan air, walau hanya sekedar untuk minum. 
Namun di musim hujan kondisi ternyata tidak berubah, sawah- sawah tetap saja banyak yang puso dan banyak dari saudara kita yang menderita, bukan karena kekeringan namun karena kebanjiran, tanah longsor atau lainnya.

Mungkinkah ini sebagai bukti nyata bahwa air hujan yang sedianya membawa keberkahan, kini tidak lagi membawanya, namun sebaliknya membawa murka Allah Swt . 
Tentu semua ini terjadi karena ulah tangan kita, kekufuran, kemunafikan, dan kemaksiatan yang kian hari semakin meraja lela.

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar.” 
(QS. Ar Ruum: 41) .

Saat ini, kita sebagai penduduk dunia tengah merasakan dampak dari ulah tangan kita sendiri, kekeringan, banjir, dan tanah longsor, terjadi di mana- mana. 
Walau demikian, kita tidak segera menyadari kesalahan, dan bahkan terus mencari kambing hitam atas petaka yang menghimpit. Bukannya mengakui bahwa kerusakan iman, akhlak, dan mentalitas kita adalah biang segalanya. Namun kita malah mengkambing hitamkan alam, sehingga dengan hati yang dingin kita berkata, : “Pemanasan global atau ungkapan serupa.”

Keserakahan telah mendorong kita untuk bersikap membabi buta, menghalalkan segala macam cara dan memanfaatkan kekayaan alam dengan cara-cara yang tidak bertanggung jawab. Keserakahan ini terjadi karena adanya kepanikan dalam urusan rezeki. 
Kita menduga bahwa bila tidak membabi buta maka tidak mungkin bisa menikmati kekayaan, atau akan digilas oleh roda kehidupan yang terus berputar.

Andai kita dapat menangkap berbagai pelajaran yang telah Allah Ta’ala sisipkan pada berbagai kejadian di sekitar kita niscaya petaka tidak akan mengimpit kehidupan kita. Rezeki kita hanya kita yang dapat menikmatinya, dan tidak mungkin ada kekuatan yang dapat merampasnya dari mulut kita. Sebagaimana kuta pun tidak akan kuasa merampas rezeki saudara kita, atau mendatangkan rezeki yang bukan milik kita.

Kerakusan yang telah menyelimuti jiwa kita ini bukannya menyegerakan datangnya rezeki atau melipatgandakannya. 
Namun keserakahan jiwa malah menjadi awal dari datangnya bencana dan petaka. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sesungguhnya harta ini bak buah yang segar lagi manis. Barangsiapa yang mengambilnya dengan tanpa ambisi tanpa serakah atau atas kerelaan pemiliknya, niscaya hartanya tersebut diberkahi. 
Dan barang siapa yang mengambilnya dengan penuh rasa ambisi rakus, niscaya hartanya tersebut tidak diberkahi, dan perumpamaannya bagaikan orang yang makan namun tidak pernah merasa kenyang.” 
(Muttafaqun ‘alaih) .

*> 5. Fungsi Kelima: Hujan Adalah Ilustrasi Nyata Tentang Proses Kebangkitan Manusia Pada Hari Kiamat .*
Tidakkah kita mencermati berbagai ayat yang telah kita ketengahkan ke hadapan kita di atas? 
Berbagai ayat yang berbicara tentang hujan senantiasa di akhiri dengan kata-kata “Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati.” 

Misalnya pada ayat berikut,:
“Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya hujan hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah- buahan. 
Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah - mudahan kamu mengambil pelajaran.” 
(QS. Al A’araf: 57) .

Tidakkah kita amati juga, betapa biji-bijian yang semasa musim kemarau telah tertanam dalam perut bumi. Sesaat setelah turun hujan, semua bijian tersebut muncul ke muka bumi dan tumbuh subur. Demikian pula yang akan kita alami kelak pada hari kiamat. 

Sahabat Abu Hurairah mengisahkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,:
“Antara dua tiupan sangkakala berjarak selama empat puluh.” Spontan murid- murid Abu Hurairah bertanya, “Apakah yang dimaksud adalah empat puluh hari?” 
Abu Hurairah menjawab,: 
“Aku tidak mau menjawab.” Mereka pun kembali bertanya, “Apakah yang dimaksud adalah empat puluh bulan?” 

Kembali sahabat Abu Hurairah menjawab,: 
“Aku tidak mau menjawab.” Karena ingin tahu, mereka pun kembali bertanya, “Apakah yang dimaksud adalah empat puluh tahun?” 
Kembali Abu Hurairah berkata,: 
“Aku tidak mau menjawab. Selanjutnya Allah menurunkan hujan dari langit, sehingga manusia akan tumbuh bagaikan rerumputan tumbuh ketika terkena air hujan. Tidaklah ada organ manusia kecuali akan hancur lebur, kecuali satu tulang saja, yaitu pangkal tulang ekornya. 
DariNyalah kelak pada hari qiyamat seluruh manusia akan dihidupkan kembali.” 
(Muttafaqun alaih) .

Dalam riwayat lain dinyatakan, :
“Selanjutnya Allah menurunkan air dari bawah ‘Arsy yang memancar bagaikan air mani kaum lelaki, sehingga tubuh dan daging manusia tumbuh kembali berkat siraman air itu.” 
(HR. Al Hakim) .

Semoga kultum ini bisa menggugah iman kita dan menjadi pelajaran berharga dalam kehidupan kita.
Dan harapan kita semua, dengan memahami berbagai fungsi hujan ini, kita dapat mensyukurinya dengan baik, sehingga Allah senantiasa melipat gandakan nikmat-Nya.

Demikianlah Kultum Subuh ini semoga bermanfaat bagi kita semua.
Wa billahit taufik wal hidayah. Wassalamual
aikum warahmatullahi wa barokatuh.
💫🕌🕋🇮🇩

Jumat, 18 November 2022

Profil Letnan Jenderal (Letjen) TNI Agus Subiyanto menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) sejak 4 Februari 2022.

JAKARTA - Letnan Jenderal (Letjen) TNI Agus Subiyanto menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) sejak 4 Februari 2022. Abituren Akademi Militer (Akmil) 1991 tersebut mendampingi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memimpin prajurit TNI AD . Agus Subiyanto mendapatkan amanah sebagai Wakasad berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/66/1/2022 tertanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Prajurit yang berpengalaman di bidang Infanteri (Kopassus) itu menggantikan Letjen TNI Bakti Agus Fadjari yang menduduki jabatan baru sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI. Lahir di keluarga militer, Agus Subiyanto menempuh pendidikan seperti anak lain pada umumnya. Pria kelahiran 5 Agustus 1967 itu belajar di SDN Baros Mandiri 4 Cimahi, Jawa Barat dari 1974 hingga 1980. Lulus SD, putra Serka (Purn) Deddy Unadi itu kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMPN 2 Cimahi (1980-1983) dan diteruskan ke SMAN 13 Bandung (1983-1986). Baca juga: Mayjen TNI Agus Subiyanto Resmi Jabat Wakil KSAD Selepas SMA, Agus Subiyanto ingin mengikuti jejak ayahnya sebagai tentara. Ia pun melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1991. Agus kemudian mengikuti Kursus Dasar Kecabangan (Sussarcab) Infanteri dan masuk dalam anggota Kopassus. Agus mengawali karier militernya sebagai Kasi Ops Sektor A Grup 3/Pusidkpassus, kemudian menjadi Danyon 22 Grup 2 Kopassus, hingga menjadi Kepala Penerangan Kopassus. Ia kemudian mendapat promosi menjadi Dandim 0735/Surakarta (2009-2011), Waasops Divif 1 Kostrad, Asops Divif 1 Kostrad, Asops Kasdam 1/BB, Danrimdam 2 Kodam 2 Sriwijaya. Agus mendapat amanah menjabat sebagai Danrem 132/Tadulako (2017-2018), Paban 3/Latga Sops TNI, Wadan Pusenif, Danrem 061 Surya Kencana, Danpaspampres (2020-2021), dan Pangdam III/Siliwangi (2020-2022). Terakhir, Agus diangkat menjadi Wakil KSAD hingga saat ini. Letjen TNI Agus Subiyanto pernah mengikuti Novelty Shot Exhibition. Ia keluar sebagai juara pada Novelty Shot Exhibition pada lomba khusus yang digelar pada pembukaan AARM ke-30 tahun 2022 di National Military Training Center, Hanoi, Vietnam.

Next, Design JENLILINO

*Presiden Lakukan Pertemuan dengan MBS*

*Presiden Lakukan Pertemuan dengan MBS*

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) di sela penyelenggaraan KTT APEC di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok, Jumat pagi 18 November 2022.
Dalam sambutan pengantarnya, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran MBS pada KTT G20 di Bali Indonesia beberapa waktu lalu.

Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa kerja sama kedua negara sudah berjalan sangat baik dan berharap akan dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.

Bangkok, 18 November 2022
Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
 
Next, Design Jenlilino 

Kamis, 17 November 2022

•Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Bertolak ke Thailand Hadiri APEC•

•Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Bertolak ke Thailand Hadiri APEC•

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Bangkok, Thailand, melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Kamis, 17 November 2022. Presiden hendak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) tahun 2022.

"Hari ini, saya dengan Ibu Negara dan delegasi terbatas akan berangkat menuju Bangkok, Thailand. Saya akan menghadiri rangkaian pertemuan KTT APEC hingga besok Jumat tanggal 18 November 2022," ujar Presiden dalam keterangannya sebelum lepas landas.

KTT APEC merupakan rangkaian terakhir KTT setelah ASEAN di Kamboja dan G20 di Bali, Indonesia. Presiden menyampaikan, fokus utama Indonesia dalam KTT APEC adalah mendorong pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

"Prinsipnya, leave no one behind. Transformasi digital, ekonomi hijau, dan hilirisasi menjadi prioritas Indonesia di APEC tahun ini," jelasnya.

Menurut Kepala Negara, APEC mewakili hampir 3 miliar penduduk dunia dan 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB/GDP) dunia. "APEC harus terus menjadi mesin pertumbuhan ekonomi di Asia Pasifik," imbuhnya.

Presiden dan Ibu Iriana akan segera kembali ke Tanah Air setelah KTT APEC selesai pada Jumat, 18 November 2022.

"Saya akan kembali ke Indonesia, insyaallah, tanggal 18 November malam," tandasnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Thailand antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Tampak melepas keberangkatan Presiden antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Gubernur Bali I Wayan Koster, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Kapolda Bali Putu Jayan Danu Putra, dan Danlanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb. Putu Sucahyadi.

17 November 2022
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Usai G20, Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar Badung

•Usai G20, Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar Badung•

Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Badung, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Kamis, 17 November 2022 untuk meninjau harga dan ketersediaan bahan pangan di pasar. Dalam keterangannya usai meninjau, Presiden mengatakan bahwa peninjauan tersebut dilakukan guna melihat secara langsung kondisi di pasar, sehingga kebijakan yang diambil oleh pemerintah dapat menyesuaikan dengan kondisi yang ada. 

“Pagi hari ini setelah acara G20, saya ke Pasar Badung. Seperti biasanya saya ingin melihat harga-harga barang, kemudian inflasi yang itu penting dalam hal kita membuat policy dari keadaan-keadaan yang ada di pasar,” ujar Presiden. 

Presiden menjelaskan, pengecekan harga barang di pasar rutin dilakukan Presiden ketika melakukan kunjungan ke daerah. Menurut Presiden, saat di pasar, ia dapat berdialog secara langsung dan mendengar kondisi harga di pasaran dari para pedagang yang ditemui. 

“Saya berdialog langsung dengan pedagang, saya mendengar secara langsung (kondisi harga barang di pasar) dari para pedagang. Kondisinya seperti apa, tantangannya apa, termasuk efek dari terjadinya inflasi,” lanjutnya.  

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa kunjungan secara langsung ke pasar membuat pemerintah lebih memahami kondisi yang dihadapi oleh masyarakat. 

“Dengan mengunjungi pasar seperti ini, saya lebih memahami apa yang sedang dihadapi oleh masyarakat,” imbuhnya. 

Dalam kunjungan kali ini, tampak jurnalis dari berbagai negara yang meliput Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Presiden pun menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan para jurnalis dalam KTT tersebut. 

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh media yang telah meliput acara G20,” ucap Presiden. 

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan tersebut yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Badung, 17 November 2022
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Next, Design Jenlilino. 

Minggu, 13 November 2022

Ada 3 jenis rempah yang termasuk dapat membersihkan paru paru,dan melegakan pernafasan untuk kita sahabat keluarga semuanya


1. Bawang Putih

Rasanya gurih dan pedas membuat bawang putih menjadi bumbu tambahan favorit oleh sebagian orang. Umbi-umbian ini mengandung flavonoid yang dibutuhkan tubuh untuk membuat glutathione (zat detoksifikasi) guna membuang karsinogen dan racun keluar dari dalam darah serta mencegah infeksi paru-paru.

2.Teh Hijau

Bermanfaat mengurangi peradangan, teh hijau murni juga sangat direkomendasikan bagi pengidap batuk akibat iritasi jaringan paru-paru. Jenis teh ini bekerja dengan melindungi fungsi otot paru-paru dan membuat pernapasan lebih rileks, terutama saat berolahraga.


3.Jahe

Jahe terkenal dengan efek hangat dan aromanya khas. Hal ini menjadikannya saran terbaik bagi seseorang yang mengalami flu atau hidung tersumbat. Rempah alami ini pun secara aktif meningkatkan sirkulasi darah ke paru-paru sehingga meningkatkan efisiensi penyerapan oksigen di saluran udara. Terlebih, jahe memberikan rasa rileks dan nyaman bagi tubuh.

Semoga Bermanfaat Untuk Kesehatan Keluarga Semunya. 

INFOLINO //(Jenlilino) , AKBUS. 

Kapolsek Gempol - Polresta Cirebon bangun komunikasi dengan tema "KANDANI" Komunikasi anda dengan Polisi yang diprakarsai oleh Kapolsek Gempol Kompol MUNAWAN S.H.

Cirebon Jawa Barat 

Polsek Gempol - Polresta Cirebon bangun komunikasi dengan tema "KANDANI" Komunikasi anda dengan Polisi yang diprakarsai oleh Kapolsek Gempol Kompol MUNAWAN S.H.

Kapolsek Gempol Kompol MUNAWAN., S.H. didampingi Bhabinkamtibmas Desa Tegalkarang Bripka Nana Febri dan Babinsa Sertu Supardi serta anggota Polsek Gempol lakukan kegiatan KANDANI (Komunikasi anda dengan Polisi) membahas tentang situasi kondisi di Desa Tegalkarang dan sekitarnya, Sabtu (12-11-2022) pukul 20.00.Wib.

Dalam kesempatan tersebut diadakan tanya jawab perihal situasi kamtibmas yang saat ini dengan maraknya berandal bermotor yang meresahkan masyarakat, Bpk. SAMIRA selaku tokoh masyarakat menanyakan "langkah apakah yang harus masyarakat apabila menemukan/mendapati gerombolan bermotor yang notabene membawa senjata tajam" Ucap Bpk.SAMIRA selaku tokoh masyarakat Desa Tegalkarang Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon.

"Sesegera mungkin, secepatnya hubungi Bhabinkamtibmas maupun Polsek Gempol, jangan main hakim sendiri, jangan menimbulkan masalah baru ataupun tindak pindana " jawab Kapolsek Gempol Kompol MUNAWAN., S.H.

Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Gempol Kompol MUNAWAN., S.H. mengumumkan nomor telepon Kapolsek kepada seluruh peserta yang datang dan menyimpan di Handphone masing-masing, dengan harapan informasi secepatnya langsung ke Kapolsek Gempol sehingga secepatnya dapat ditindaklanjuti.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol ARIF BUDIMAN., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Gempol Kompol MUNAWAN., S.H. bahwa pentingnya komunikasi sehingga terjalin sinergitas antara TNI-POLRI dan perangkat Desa maupun tingkat Kecamatan bahkan tingkat Kabupaten Cirebon.

( Humas Polsek Gempol - Polresta Cirebon ) (Jenlilino) 

Jumat, 11 November 2022

Polresta Cirebon Ungkap Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor Roda Empat Jaringan Jawa-Sumatera


Cirebon jawa barat.

Polresta Cirebon Ungkap Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor Roda Empat Jaringan Jawa-Sumatera

Jajaran Polresta Cirebon berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor roda empat jaringan luar daerah. Dari hasil pengungkapan kasus tersebut, petugas mengamankan enam tersangka yang berinisial R (35), H (46), Y (35), A (47), E (46), dan S (45).

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, mengatakan, para tersangka saling berbagi peran dalam menjalankan aksinya. Dari mulai eksekutor yang mencuri mobil, mengawasi lokasi saat beraksi, hingga penadah hasil curian.

"Modus operandi para tersangka ini hunting mencari mobil yang terparkir di lokasi tidak terlalu aman, lalu survei kondisi sekitar lokasinya, kemudian beraksi menggunakan kunci T dan lainnya," kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jumat (11/11/2022).

Ia mengatakan, aksi para tersangka juga tergolong terorganisir dengan baik. Pasalnya, mereka telah mempunyai jaringan yang siap menampung mobil hasil curian. Bahkan, penjualan mobil hasil curian tersebut dilakukan per part sesuai pesanan.

Sehingga setiap mobil yang didapat dari hasil pencurian sengaja dipreteli untuk memudahkan penjualan dan menghilangkan jejak. Dari hasil pemeriksaan sementara, para tersangka telah mencuri kendaraan bermotor roda empat di sembilan TKP berbeda.

Di antaranya, empat di wilayah Kabupaten Cirebon, tiga di wilayah Kabupaten Brebes, dan dua di Kabupaten Majalengka. Pihaknya pun masih mengembangkan kasusnya untuk mengungkap kemungkinan adanya TKP lain dalam aksi para tersangka.

"Kami juga mengamankan barang bukti berupa enam unit mobil yang digunakan sebagai sarana kejahatan maupun hasil curian, satu set kunci T, dan lainnya. Tersangka R merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor sebanyak dua kali," ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Menurutnya, keenam tersangka juga ditangkap di beberapa lokasi berbeda dari mulai Indramayu hingga Yogyakarta. Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dan diancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

(INFOLINO) 

INFOLINO *IBUKU ADALAH PAHLAWANKU*

Bandung Jawa Barat. 
10/11/2022

 KORPS SIBHARA JABAR 1 KOMANDO.  
 KBPP POLRI  PD JAWA BARAT.

*IBUKU ADALAH PAHLAWANKU*

SEMBAH  SUNGKEM  DAN MENJUNGJUNG TINGI RASA HORMAT SEMBAH  BAKTI KEPADA IBUNDA , ADALAH SALAH SATU KEHARUSAN BAGI SEORANG PUTRA POLRI. 

 SEBAGAI BENTUK  WUJUD RASA BAKTI  DAN MENGHORMATI SERTA MENGHARGAI ATAS  JASA PARA PAHLAWAN , YANG HARUS  KITA JUNJUNG TINGGI. 

SIBHARA (SIAGA BHAYANGKARA ) 
KELUARGA BESAR PUTRA PUTRI POLRI
( KBPP POLRI  )


Dalam rangka memperingati hari Pahlawan 10 November 2022.

Komandan Satuan Korps Sibhara jabar 1 Komando Kbpp Polri Suparman, B.S,c , Selain memiliki jiwa Korsa Siaga Bhayangkara, yaitu dalam memangku tanggung Jawab Pimpinan Komandan Korps Sibhara Provinsi jawa barat, Beliau juga begitu Humanis,Harmonis dan penuh kasih Sayang. 
Begitu Sangat bersahaja dan penuh santun budi pekerti serta estetika ahlak muliya yang luhur pada ibunda nya 

Sembah bakti pada ibu adalah suatu keharusan dan kewijiban untuk seorang insan, khususnya Keluarga Besar Putra  Putri Polri,  ( KBPP POLRI ) Korps Siaga Bhayangkara ( SIBHARA ) Jawa Barat. 


Design // Jenlilino INFO AKBUS

Kamis, 10 November 2022

SEJARAH EYANG LANGLANG BUANA

Sejarah Eyang Langlang Buana


Salam Rahayu 

Warga masyarakat Pasundan, khususnya Warga Provinsi Jawa Barat,
selama ini mungkin banyak mendengar cerita tentang adanya harimau gaib yang diyakini sebagai wujud penjelmaan dari Prabu Siliwangi. 

Harimau gaib ini digambarkan sebagai hewan berbulu loreng, atau ada juga yang mengatakan berbulu putih dan disebut sebagai Lodaya.

Disamping harimau loreng dan Lodaya, yang diyakini sebagai jelmaan Prabu Siliwangi dan para pengikut setianya, sesungguhnya masih ada jenis harimau gaib lainnya, yakni harimau yang berbulu hitam pekat. Nah, jenis harimau hitam inilah yang mungkin masih kurang diketahui seperti apa asal-usulnya.

Meski terkesan musykil, namun bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya yang tinggal di daerah pinggiran, masih meyakini kalau kesemua jenis harimau gaib tersebut hingga kini masih ada dan kerap menampakkan wujudnya di tempat-tempat tertentu. Fenomena itu utamanya kerap terjadi di sekitar Leuweung Sancang, Garut Selatan. Menurut cerita, di Leuweung Sancang inilah Prabu Siliwangi bersama para pengikut setianya memutuskan jalan gaib dengan cara ngahyang atau moksa.

Lantas, bagaimana asal-usul harimau hitam dari Pajajaran itu?

Menurut informasi, sosok harimau hitam yang kini dijadikan lambang kesatuan kepolisian daerah di Jawa Barat ini tidak lain mulanya berasal dari salah seorang tokoh pengabdi setia di Pajajaran.

Saat Prabu Siliwangi berkuasa, sang tokoh mendapat kepercayaan jabatan sebagai pejabat tinggi keamanan, atau setara dengan Panglima Polri pada saat sekarang. Dialah petinggi polisi pertama yang sempat diangkat dilingkungan Kerajaan Pajajaran. Tokoh dimaksud tak lain adalah yang namanya populer dengan sebutan Eyang Langlangbuana. Dia pertama kali ditunjuk sebagai pengabdi polisi di lingkungan kerajaan pada 1515, dan bersamanya sempat pula ditunjuk dua orang ajudannya, yaitu yang bernama Eyang Jagariksa dan Eyang Jagapirusa.

Disebutkan, ketiga tokoh inilah yang bertanggungjawab terhadap keamanan di lingkungan dalam kerajaan. Mereka juga memiliki pos pusat di Pakuan, juga sejumlah pos-pos jaga di kawasan Sukadana, Cibitu dan Cianjur.

Eyang Langlangbuana, atau yang dikenal pula sebagai Eyang Jagaraksa atau Jagasatru, menurut sejarah, sebenarnya bukanlah orang Pajajaran asli. Dia adalah pengembara yang berasal dari Kerajaan Bugis, Makasar. Kemudian dia menikah dengan wanita di Pajajaran.

Sebelum singgah di Pajajaran, Eyang Langlangbuana sempat pula mengembara ke belahan bumi lain. Seperti ke Tanah Arab yang lamanya 77 tahun, dan terakhir ke Tanah Jawa, atau dalam hal ini adalah Pajajaran.

Seperti diceritakan, Prabu Siliwangi dan segenap pengikut setianya akhirnya sepakat memilih jalan gaib untuk mati secara moksa. Sementara. saat mendapati tekanan berat dari pihak musuh, Eyang Langlangbuana memilih jalan akhirnya sendiri, yaitu meninggal secara wajar.

Menurut sebuah sumber, makam Eyang Langlangbuana berada di kawasan Cibule, di kaki Gunung Pangrango, Cianjur.

Sudah barang tentu, Eyang Langlangbuana termasuk leluhur yang memiliki jasa besar bagi Pajajaran. Maka , karena dari itu kini sangat dikeramatkan. "Namun, untuk dapat mencapainya, boleh dikata tidaklah gampang. Sebab, disamping lokasinya yang berada di kedalaman hutan yang rimbun, juga untuk tiba di sana kita pun harus siap berjalan jongkok dan merayap, dikarenakan makam itu terkurung oleh pohon-pohon yang besar," tegas sumber yang enggan disebutkan namanya.
 
Wassalam
Next Design//Jenlilino AKBUS Cirebon.

Selasa, 08 November 2022

Siaga Bhayangkara KBPP POLRI Sektor Gunung Putri Bogor RESCUE Siap Tanggap Bencana


Bogor Jawa Barat. 
(08/11/2022.)

KBPP POLRI SEKTOR GUNUNG PUTRI KABUPATEN BOGOR SIAGA SIAP TANGGAP BENCANA.


Dalam Memasuki musim penghujan dan akhir tahun dengan intensitas curah hujan yang sangat tinggi sekali diwilayah kabupaten BOGOR khusus nya di kecamatan Gunung Putri yang mengakibatkan rentan longsor dan 
Rawan banjir .

Oleh sebab di karenakan cuaca yang sangat rentan terhadap bencana banjir dan longsor ,  Ketua KBPP POLRI Sektor Gunung Putri Kabupaten Bogor,  
STEVANUS SANGA LIAT Beserta
Wadansat RESCUE OKK  korps Sibhara Siaga Bhayangkara  KBPP POLRI Sektor Gunung Putri Kabupaten Bogor, PUTRA MATA, S,Sos. 


menghimbau kepada seluruh lapisan warga masyarakat kusus nya di Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, agar supaya tetap waspada dan ber hati hati dalam situasi dan kodisi cuaca saat ini yang sangat berpotensi besar rentan bencana alam. 

Wadansat Sibhara sektor gunung putri PUTRA MATA, S,sos  Juga menerangkan kepada awak media ada 10  Desa yang saat ini dalam siaga kewaspadaan dan dalam pengawasan patauwan RESCUE Siaga Bhayangkara KBPP POLRI Sektor Gunung Putri Kabupaten Bogor. 

Berikut 10 Desa yang ada dalam Monitoring RESCUE Siaga Bhayangkara KBPP POLRI Sektor Gunung Putri.  

Terdiri dari, 
- Desa Karanggan
- Desa gunung putri
- Desa Bojong nangka
- Desa tlajung udik
- Desa Cicadas
- Desa Wanaherang
- Desa Nagrak
- Desa Cikeas
- Desa Ciangsana
- Desa Bojong kulur

Ketua KBPP POLRI Sektor Gunung Putri Kabupaten Bogor , STEVANUS SANGA LIAT mengatakan dengan sigap akan ke siapan kesediaan personil RESCUE Siaga Bhayangkara KBPP POLRI siap Tanggap Bencana Kusus nya di
Kecamatan gunung putri kabupaten Bogor Jawa Barat.  

Pungkas Wadansat Korps Sibhara KBPP POLRI  Sektor Gunung Putri kabupaten Bogor.  PUTRA MATA,  S, sos

                         SALAM SETIA
Red. //Jenlilino Putra Langlangbuana VIII

Pangdam IX/Udayana Dampingi Presiden RI Tinjau Kesiapan Venue KTT G20.


Pangdam IX/Udayana Bali Dampingi Presiden RI Tinjau Kesiapan Venue KTT G20.



Selaku Dansatgas Pengamanan Wilayah, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., mendampingi Presiden RI dalam agenda kunjungan kerjanya meninjau Venue Presidensi G20 di Bali, Selasa, 8 November 2022.

Selain Pangdam, tampak mendampingi Presiden RI diantaranya Panglima TNI, Kapolri, Menko Marves RI, Menteri Luar Negeri RI, Menteri PUPR RI, Menkominfo RI, Wamenhan RI, Gubernur dan Kapolda Bali.

Presiden RI melaksanakan geladi penerimaan tamu Kepala Negara maupun Delegasi peserta KTT G20, serta melaksanakan pengecekan akhir (Final Checking) kesiapan venue KTT G20 di Hotel The Apurva Kempinski.

Selanjutnya, Presiden RI juga mengikuti simulasi proses alur kegiatan KTT G20 sekaligus meninjau beberapa venue yang nantinya akan dikunjungi peserta KTT G20, yaitu Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Manggrove Ngurah Rai, Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua dan Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Saat berada di Tahura Manggrove Ngurah Rai, Presiden RI sempat memberikan pernyataannya kepada awak media bahwa Indonesia telah siap untuk menerima para tamu dan menyelenggarakan KTT G20 yang akan digelar pada 15-16 November 2022 mendatang di Provinsi Bali.

Presiden RI menyebutkan bahwa sepekan menjelang pelaksanaan kegiatan KTT G20 ini, pihaknya sudah mengecek hingga ke titik-titik terkecil, sehingga Presiden RI menyatakan bahwa telah siap menerima tamu peserta G20 yang hingga saat ini sudah ada 17 kepala negara menyatakan hadir.

Dipilihnya Tahura Manggrove Ngurah Rai sebagai salah satu venue dalam kegiatan KTT G20 dinilai bahwa nantinya Tahura ini akan menjadi sebuah tempat yang dapat memperlihatkan kepedulian Indonesia terhadap lingkungan kepada dunia.
Sementara itu, Pangdam IX/Udayana selaku Dansatgas Pamwil juga meyakinkan bahwa seluruh kesiapan pengamanan wilayah telah dipersiapkan dengan matang, serta para Prajurit Kodam IX/Udayana juga telah siap melaksanakan tugas pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab. (tim).

Tinjau Kawasan Konservasi Mangrove Tahura, Presiden Jokowi: Kita Siap Terima Tamu G20 di Bali

*Tinjau Kawasan Konservasi Mangrove Tahura, Presiden Jokowi: Kita Siap Terima Tamu G20 di Bali*

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan , Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kominfo Johnny Plate , Menteri Sekretariat Negara Pratikno, dan Gubernur Bali I Wayan Koster, memastikan kesiapan infrastruktur pendukung Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dengan meninjau kawasan Rehabilitasi dan Konservasi Hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (8/11).

Presiden Jokowi mengatakan secara keseluruhan persiapan infrastruktur pendukung KTT G20 di Bali sudah siap. Khusus kawasan konservasi Mangrove Tahura juga sudah tertata dengan baik sebagai komitmen Indonesia dalam menangani dampak perubahan iklim. 
"Sekarang sudah H-7, saya sudah cek dari pagi sampai titik-titik yang paling kecil. Saya ingin mengatakan kita sudah siap menerima tamu-tamu G20," kata Presiden Jokowi.

Selain penataan Kawasan Mangrove, rehabilitasi Waduk Muara seluas 35 ha juga telah selesai dalam rangka persiapan KTT G20 dan untuk mengoptimalkan sumber penyedia air baku sebesar 500 liter/detik, khususnya di kawasan pariwisata utama di Bali, seperti Kuta, Benoa, Nusa Dua dan sekitar Bandara I Ngurah Rai. 

#SigapMembangunNegeri
#G20Indonesia
#RecoverTogetherRecoverStronger

Senin, 07 November 2022

Cirebon. Kanit Propam Polsek Gempol Aiptu Agus Susanto melakukan Penegakan Ketertiban dan Pelanggaran Kedisplinan ke Polsek Gempol. Senin (07-11-2022)

Cirebon,  Jawa Barat. 

Propam Polsek Gempol - Polresta Cirebon Gelar Gaktiplin di Mapolsek Gempol Palimanan Cirebon. 

Kanit Propam Polsek Gempol Aiptu Agus Susanto melakukan Penegakan Ketertiban dan Pelanggaran Kedisplinan ke Polsek Gempol. Senin (07-11-2022)

Gaktiplin tersebut Untuk meningkatkan ketertiban dan kedisplinan Anggota Kepolisian di lingkup Mapolsek Gempol - Polresta Cirebon, 


Dalam kesempatan tersebut, Kanit Propam Polsek Gempol Aiptu Agus Susanto mengatakan ,
Dengan adanya pengecekan rutin berupa Gaktibplin bisa meningkatkan kedisiplinan personel Polsek, karena Polisi sebagai aparat penegak hukum yang harus melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dan mempunyai sikap dan perilaku yang disiplin guna memberikan contoh kepada masyarakat.” ungkapnya 

Pelaksanaan gaktiplin ini dilaksanakan setelah Apel pagi dipimpin oleh Iptu SUHERYANA dengan sasaran kelengkapan surat maupun perawatan senjata api personil Polsek Gempol, seragam kepolisian, kelengkapan administrasi personil, sikap tampang anggota maupun surat kelengkapan kendaraan bermotor. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan harapan meminimalisir pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polsek Gempol - Polresta Cirebon baik itu sikap tampang maupun kelengkapan surat-surat seperti KTP, KTA, SIM dan STNK.


Kapolsek Gempol Kompol MUNAWAN S.H menyampaikan arahan pimpinan dalam hal ini adalah Kapolresta Cirebon Komisaris Besar Polisi ARIF BUDIMAN S.i.k., M.H agar anggota Polresta Cirebon khususnya Polsek Gempol selalu siap dalam kedinasan, baik siap personil, siap Mako maupun siap kendaraan dinas, maka secara rutin dan berkala dilakukan pemeriksaan dan penertiban oleh Kanit Propam Polsek Gempol sehingga Anggota Polsek Gempol - Polresta Cirebon dapat meningkatkan kedisiplinan.

(Humas Polsek Gempol - Polresta Cirebon). '' //Jenlilino // 

KAPOLRI JENDRAL LISTYO SIGIT PRABOWO MENGINGATKAN POLISI SELURUH INDONESIA


BRAVO TNI & POLRI

(INFOLINO)

Minggu, 06 November 2022

TERPANGGIL DAN TERGUGAH JIWA BHAYANGKARA SATYA HAPRABU.

Bogor Jawa Barat 

KBPP POLRI SEKTOR GUNUNG PUTRI KABUPATEN BOGOR. 
Korps. SIBHARA JABAR 1 KOMANDO.  
(06/11/2022)

TERPANGGIL DAN TERGUGAH JIWA BHAYANGKARA SATYA HAPRABU. 
Wakil komandan satuan sibhara (Siaga Bhayangkara) ,
Sektor Gunung Putri Kabupaten Bogor  PUTRA MATA .S.sos 

Berkontribusi menggandeng Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (L.K.S.A)  HIDAYATURRAHMAN Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor 

Dalam kegiatan tersebut Wadansat Korps Sibhara Sektor Gunung Putri Kabupaten Bogor terpanggil dan tergugah dalam memberi sosialisasi tersebut dengan bermaksud dan bertujuan guna untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat lingkungan terkhusus waraga kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor di dalam bidang kesejahteraan sosial anak agar supaya mampu melahirkan suatu regenerasi muda penerus anak bangsa yang memiliki SDM yang mumpuni serta mendapatkan kesejahteraan yang layak untuk pertumbuhan dan perkembangan anak indonesia. 
KETUA L.K.S.A(lembaga kesejahteraan sosial anak)
Bpk.ABDULRAHMAN Juga menyampaikan bahwa merasa terbantu dengan  kemitraan Organisasi Kemasyarakatan  ini semoga bisa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap anak-anak di kecamatan gunung putri kabupaten Bogor 

Dan semoga KELUARGA BESAR PUTRA PUTRI POLRI SEKTOR GUNUNG PUTRI, Korps , SIBHARA JABAR 1 KOMANDO.  bisa Bertambah maju serta sukses guna membangkitkan rasa solidaritas sosial untuk membangun regenerasi muda penerus bangsa yang memiliki karakter yang kuat dalam menghadapi persaingan global. Ujarnya Penuh semangat dan harapan yg Besar pada KBPP POLRI Korps, SIBHARA JABAR 1 KOMANDO.  
KBPP POLRI SEKTOR GUNUNG PUTRI KABUPATEN BOGOR ,
Terus berupaya dengan menggandeng Lembaga Kesejahtetaan Sosial Anak (L.K.S.A)HIDAYATURRAHMAN Bojong Nangka Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor , Dengan penuh harapan Memohon izin pada tuhan yg maha kuasa allah.swt. memberkahi semoga bisa menjadi lebih bermanfaat juga salah satu wujud bakti pengabdian kita untuk Masyarakat Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor .

Dengan Berpegang Teguh Pada Pedoman Satya Haprabu Organisasi Kemasyarakatan Terlahir Dari Masyarakat Dan Akan Kembali Pada Masyarakat untuk Berbakti Sebagai Salahsatu Pengabdian Serta Melayani Masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut adalah dari Bagian program KBPP POLRI Sektor Gunung Putri Kabupaten Bogor  dan restu Ijin sreta Perintah KETUA KBPP POLRI Sektor Gunung Putri Kabupaten Bogor, 
STEVANUS SANGA LIAT.

Pungkas , PUTRA MATA, S.sos,. 
Red. JENLI LINO , Putra Langlangbuana VIII Cirebon. 

Sabtu, 05 November 2022

Satgas pengamanan bulan iklusi keuangan (BIK) korps sibhara jabar 1

Bandung Jawa Barat. 

Pengamanan bulan iklusi keuangan (BIK)  dan industri jasa keuangan (IJK) di bandung jawa barat. 

Kbpp Polri PD Jawa Barat dan korps Sibhara PD.x Jawa Barat yg di pimpin oleh komandan satuan sibhara jawa barat Abah Suparman , ikut serta dalam pengamanan bulan inklusi keuangan (BIK)  yang diselenggarakan/di laksanakan di halaman Gedung Sate Bandung . 05-11-2022

Bulan inklusi keuangan (BIK) , merupakan salah satu kegiatan tahunan yg di laksanakan dalam satu tahun sekali yang di selenggarakan oleh otoritas jasa keuangan (OJK), bersama kementrian keuangan serta lembaga lembaga terkait dan industri jasa keuangan (IJK) se jawa barat. 


Diadakan nya Bulan inklusi keuanagan (BIK) oleh otoritas jasa keuangan (OJK) adalah bertujuan untuk memperkuat/menguatkan pemahaman dan pengaduan masyarakat terhadap produk produk atau layanan yg terkait di pelayanan jasa keuangan.

Dalam kegiatan acara penyelrnggaraan tersebut acara berlangsung dengan lancar dan dalam situasi keadaan yang aman dan kondusif. 

Pungkas,:Dany Kuncen.  
//Jenli Lino//infolino//

Apel Kesiapan Pengamanan Gerak Jalan Santai dalam rangka Hari Jadi Majalengka ke 533 di Ruko Jatiwangi Square,

Apel Kesiapan Pengamanan Gerak Jalan Santai dalam rangka Hari Jadi Majalengka ke 533 di Ruko Jatiwangi Square, Majalengka Pelaks...