Putra Langlang Buana VIII

Rabu, 18 Januari 2023

Rasulullah Bersabda :*“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.”* (HR. Muslim) .

Rasulullah Bersabda :
*“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.”* 
(HR. Muslim) .
==============

*#KULTUM  - 1031#*

Rabu  , 18 Januari 2023 .
(25 Jumadil Akhir 1444 H) .

*"Memaksimalkan Waktu Adalah  Manifestasi Dari Syukur Atas Nikmat Allah".*
(Mohon maaf jika materi Kultum Subuh ini dirasakan terlalu panjang).

Saudaraku Seiman yang dirahmati Allah ,
Tiada kata yang pantas terucap dari lisan kita semua , selain ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt atas limpahan rahmat, hidayah, nikmat iman dan nikmat Islam pada kita semuanya. 
Dan sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang setia kepada sunnah- sunnahnya.

Saudaraku Seiman  Rahimakumullah,
Yang pertama dan utama, di awal kultum Subuh ini  marilah kita senantiasa meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Swt, karena bekal taqwa tersebut yang akan kita bawa hingga menghadap Allah Swt.

Saudaraku Seiman  Rahimakumullah ,
Seperti kita ketahui bersama bahwa Allah Swt menciptakan diri kita semua tiada lain dan tiada bukan adalah untuk dapat senantiasa beribadah kepada Allah Swt. 
Seluruh rangkaian aktifitas hidup kita sehari-hari tidak terlepas dari niatan ibadah kepada-Nya, baik ibadah mahdhoh maupun ghoiru mahdhoh, yaitu ibadah yang telah secara rinci diatur sedemikian rupa maupun ibadah yang tidak diatur secara rinci dalam kitabullah dan sunah Rasulullah Saw.

Kesempatan hidup dan waktu yang masih dianugerahkan Allah Swt kepada kita hendaknya dapat dimaksimalkan dengan sebaik - baiknya. 
Kita tidak mengetahui kapan dan dimana ajal akan menjemput. 

Allah telah berfirman, :
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukan kedalam surga maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”(QS. Ali Imran : 185) .

Dalam menghadapi kematian ini, Rasulullah Shallallahu‘alaihi wasallam telah memberikan penjelasan dan nasehat.
Oleh karena itu, hendaklah kita manfaatkan hidup ini sebaik-baiknya sebelum datang kematian.

Dalam hadits shahih, diriwayatkan Imam Al-Hakim, 
Rasulullah Shallallahu‘alaihi wasallam menasihati seorang Arab badui yang datang kepadanya. Rasulullah Saw bersabda, :
" Hendaklah engkau manfaatkan lima keadaan sebelum datangnya lima keadaan yang lain" yaitu : 

*> 1. Pertama: kehidupanmu sebelum kematianmu.*
Karena hidup ini merupakan modal kita, waktu kita, tempat menanam amal-amal kebaikan.
Kehidupan adalah lading yang harus kita olah dan kita tanami dengan amal shaleh, untuk kita petik hasilnya nanti di akhirat.

*> 2. Kedua: masa mudamu sebelum datang masa tuamu.*
Karena pada masa muda, seseorang memiliki semua potensinya untuk berbuat kebaikan.
Tubuh yang sehat dan kuat, semangat yang membara, akal yang cerdas dan potensi lainnya. .
Ia mampu melangkah lebih jauh untuk mewujudkan apa yang diinginkannya dibandingkan dengan orang yang sudah tua.

*> 3. Ketiga: sehatmu sebelum sakitmu.*
Sehat merupakan nikmat yang besar, kekayaan yang melimpah dan tidak ada yang bisa mengetahui nilainya, kecuali orang orang yang menderita sakit. Hanya dalam kondisi sehat, seseorang mampu memaksimalkan semua kelebihan yang Allah berikan kepadanya untuk berbuat yang terbaik untuk dunia dan akhiratnya. Kelebihan harta, kedudukan yang tinggi, jabatan yang strategis, otak yang cerdas dan semua kelebihan manusia menjadi tidak berarti ketika ia berada dalam kondisi sakit.

Dalam lanjutan hadits di atas, kemudian Rasulullah menambahkan,

*> 4. Keempat, masa luangmu sebelum masa sempitmu.*
Kebanyakan orang menggunakan masa luangnya dengan kegiatan yang sia-sia. Maka iapun menjadi rugi dan tertipu. 
Padahal, Rasulullah Saw bersabda, diriwayatkan Imam Bukhari :
Dua kenikmatan, yang kebanyakan manusia mengalami kerugian dan tertipu dengan kedua kenikmatan tersebut. 
Yaitu kesehatan dan waktu luang.
Kemudian Rasulullah melanjutkan nasihatnya,

*> 5. Kelima; masa kayamu sebelum masa fakirmu.*
Ketika seseorang kaya, maka dia bisa memanfaatkan harta yang diberikan oleh Allah untuk kebaikan sebelum didatangi ajal, atau sebelum datang hari kiamat. 
Sehingga menyesali apa yang telah dilalaikannya. 

Allah menyatakan di dalam firman-Nya, :
“Hai, orang-orang yang beriman. Belanjakanlah di jalan Allah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari; yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab, dan tidak ada lagi syafa’at.
Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang dzolim.” 
(Q.S. Al Baqarah: 254).

Dalam ayat yang lain, Allah berfirman, :
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang diantara kamu; lalu dia berkata,: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan kematianku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shalih”. 
(QS. Al Munafiqun: 10).

Pada saat itu, penyesalan yang telah lewat masanya tidak lagi berguna. Mudah-mudahan peringatan Allah tentang kematian dan penyesalan orang yang kedatangan kematian karena tidak memanfaatkan hidup dengan sebaik-baiknya ini, dapat mendorong dan selalu memacu kita untuk menambah ketaatan kepada Allah, serta menghentikan diri dari berbagai kemaksiatan.

Saudaraku Seiman  rahimakumullah,
Telah kita ketahui, bagaimana kematian pasti akan mendatangi manusia. Haruslah waspada. Hendaklah setiap orang menggunakan umur dan hidupnya dengan sebaik-baiknya.Jadikanlah biografi para sahabat dan ulama salaf sebagai teladan dalam memanfaatkan waktu dan kehidupan yang Allah berikan. Sungguh, kita akan takjub dan terkagum dengan kisah-kisah mereka.
Imam Adz-Dzahabi menyebutkan kisah dari seorang alim, yaitu Ibrahim bin Mihran. Disebutkan, pekerjaan Ibrahim bin Mihran ialah sebagai tukang kayu. 
Apabila mendengar adzan berkumandang, dan ia tengah menggunakan palunya, maka ia segera meletakkan palunya, segera memenuhi panggilan Ilahi. 

Begitu cepatnya dia menyambut perintah Allah.
Bandingkan dengan keadaan kita saat ini.
Ketika kita mendengar adzan dikumandangkan menyeru sholat berjamaah, menuju kebahagian dan kesuksesan, kita tetap bersantai - santai.
Atau terus disibukkan dengan pekerjaan.
Atau bahkan melakukan sesuatu yang tidak berfaedah dan melalaikan waktu sholat, sehingga tidak mendapatkan keutamaan sholat berjamaah. Padahal, jika mengetahui keutamaan sholat berjamaah, niscaya kita akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.

Sebagimana sabda Rasulullah dalam hadits shahih tentang itu, “Seandainya manusia mengetahui apa yang mereka dapati di dalam shalat Isya dan Subuh tentang kebaikannya, tentulah mereka akan mendatangi sholat tersebut, walaupun merangkak”.

Rasulullah sendiri menyatakan, sholat berjamaah di masjid kebaikan dan derajatnya duapuluh tujuh kali lipat dibandingkan dengan sholat sendirian.

Saudaraku Seiman  rahimakumullah,
Sungguh kehidupan manusia akan ditanya oleh Allah di akhirat kelak. 

Dalam hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi , Rasulullah menyatakan : “Tidak akan bergeser kaki seorang hamba, sampai dia ditanya tentang empat perkara, yaitu : 

> 1. Tentang hidupnya, apa yang dia gunakan dengan hidupnya tersebut. 
> 2. Tentang masa mudanya, apa yang digunakan dengan masa mudanya tersebut. 
> 3. Tentang hartanya, dari mana ia peroleh dan kemana diinfaqkan. 
> 4. Dan tentang ilmunya, apa yang diamalkan dengan ilmunya tersebut”.

Demikianlah, mudah-mudahan sedikit yang kami sampaikan ini, bisa menggugah kesadaran kita.
Sehingga akan selalu mengisi waktu hidup ini dengan sebaik-baiknya sebelum datangnya kematian.
Mari kita akhiri kultum Subuh ini dengan berdoa kepada Allah Swt agar kita senantiasa mendapatkan kemudahan- kemudahan dalam melaksanakan ketaatan-ketaatan kepada-Nya.
Aamiin.

Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Wa billahit taufik wal hidayah. Wassalamual
aikum warahmatullahi wa barokatuh.
๐Ÿ’ซ๐Ÿ•Œ๐Ÿ•‹๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ

Tidak ada komentar:

Apel Kesiapan Pengamanan Gerak Jalan Santai dalam rangka Hari Jadi Majalengka ke 533 di Ruko Jatiwangi Square,

Apel Kesiapan Pengamanan Gerak Jalan Santai dalam rangka Hari Jadi Majalengka ke 533 di Ruko Jatiwangi Square, Majalengka Pelaks...